Mawar adalah seorang peragawati yang akan diseleksi dengan
tinggi badan 173 cm. Standar tinggi badan rata-rata peragawati adalah 171,8 dan
standar deviasinya adalah 12. Berapakah standar normalnya (Z) ?
Penyelesaian :
Dik : x = 173, µ = 171,8, σ = 12
Dit : Z ?
Jawab : Z = x - µ
σ
= 173 – 171.8 = 0.1
12
C. PENDEKATAN DISTRIBUSI BINOMIAL KE DISTRIBUSI NORMAL
Jumlah suatu distribusi mempunyai n ≥ 30 dan n,p ≥ 5 atau n(1-p)≥ 5 maka penyelasaian probabilitas dapat menggunakan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal dengan terlebih dahulu mencari nilai µ dan σ yaitu :
σ = √ n . p . q ket : p= probabilitas sukses
µ = n . p q= probabilitas gagal
q =1 - p
Kalau x merupakan varibel diskrit sekaligus variabel continue maka perlu diadakan koreksi dengan menambah atau mengurangi nilainya dengan 0.5
Contoh Soal : Akhir tahun 1999, jumlah mahasiswa Kampus Selang sebanyak 752 orang. Yang mendapat bea siswa dari kampus tersebut ada 650 orang. Peluang yang mendapat bea siswa adalah 90%. Berapakah :
a.Rata-rata mahasiswa yang seharusnya mendapat bea siswa ?
b.Standar deviasinya ?
c.Standar normalnya ?
Penyelesaian :
Dik : x = 650, n = 752, p = 90% = 0.9
q = 1 – p
= 1 – 0.9
= 0.1
Dit : a. µ : ?
b. σ : ?
c. Z : ?
jawab :
a. µ = n . p
= 752 . 0.9
= 676.8
b. σ = √ n . p . q
= √ 752 . 0.9 . 0.1
= √ 67.68
= 8.227
c. Z = (x - µ )/σ
= 650 – 676.8/ 8.227
= - 26.8 / 8.227
= - 3.258
Penyelesaian :
Dik : x = 173, µ = 171,8, σ = 12
Dit : Z ?
Jawab : Z = x - µ
σ
= 173 – 171.8 = 0.1
12
C. PENDEKATAN DISTRIBUSI BINOMIAL KE DISTRIBUSI NORMAL
Jumlah suatu distribusi mempunyai n ≥ 30 dan n,p ≥ 5 atau n(1-p)≥ 5 maka penyelasaian probabilitas dapat menggunakan pendekatan distribusi binomial ke distribusi normal dengan terlebih dahulu mencari nilai µ dan σ yaitu :
σ = √ n . p . q ket : p= probabilitas sukses
µ = n . p q= probabilitas gagal
q =1 - p
Kalau x merupakan varibel diskrit sekaligus variabel continue maka perlu diadakan koreksi dengan menambah atau mengurangi nilainya dengan 0.5
Contoh Soal : Akhir tahun 1999, jumlah mahasiswa Kampus Selang sebanyak 752 orang. Yang mendapat bea siswa dari kampus tersebut ada 650 orang. Peluang yang mendapat bea siswa adalah 90%. Berapakah :
a.Rata-rata mahasiswa yang seharusnya mendapat bea siswa ?
b.Standar deviasinya ?
c.Standar normalnya ?
Penyelesaian :
Dik : x = 650, n = 752, p = 90% = 0.9
q = 1 – p
= 1 – 0.9
= 0.1
Dit : a. µ : ?
b. σ : ?
c. Z : ?
jawab :
a. µ = n . p
= 752 . 0.9
= 676.8
b. σ = √ n . p . q
= √ 752 . 0.9 . 0.1
= √ 67.68
= 8.227
c. Z = (x - µ )/σ
= 650 – 676.8/ 8.227
= - 26.8 / 8.227
= - 3.258
ANALISIS CHI KUADRAT
|
Dalam teori probabilitas dan
statistika, distribusi chi-kuadrat (bahasa Inggris: Chi-square
distribution) atau distribusi χ² dengan k derajat
kebebasan adalah distribusi jumlah kuadrat k peubah acak normal baku
yang saling bebas. Distribusi ini seringkali digunakan dalam statistik
inferensial, misalnya dalam pengujian hipotesis, atau dalam konstruksi selang
kepercayaan. [2][3][4][5] Ketika dibandingkan dengan distribusi
chi-kuadrat nonsentral, distribusi ini kadang disebut distribusi
chi-kuadrat sentral.
Salah satu penggunaan distribusi
ini adalah uji chi kuadrat untuk kepatutan (goodness of fit) suatu
distribusi pengamatan dengan distribusi teoretis, kriteria klasifikasi
analisis data yang saling bebas, serta estimasi selang kepercayaan untuk
simpangan baku populasi berdistribusi normal dari simpangan baku sampel.
Sejumlah pengujian statistika juga menggunakan distribusi ini, seperti Uji
Friedman.
Distribusi chi-kuadrat merupakan
kasus khusus distribusi gamma.
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian
hipotesis mengenai perbandingan antara :frekuensi observasi/yg benar-benar
terjadi/aktual denganfrekuensi harapan/ekspektasi
Pengertian Frekuensi Observasi dan
Frekuensi Harapan
Bentuk Distribusi Chi Kuadrat
(χ²):
Nilai χ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai χ² selalu positif.
Bentuk distribusi χ² tergantung
dari derajat bebas(db)/degree of freedom.
Berapa nilai χ² untuk db = 5
dengan α = 0.010? (15.0863)
Berapa nilai χ² untuk db = 17 dengan α = 0.005? (35.7185)
Alvina
Pengertian α pada Uji χ² sama
dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan H0 atau
taraf nyata pengujian
Pengunaan Uji χ²
Uji χ² dapat digunakan untuk : a. Uji Kecocokan = Uji kebaikan-suai = Goodness of fit test b. Uji Kebebasan c. Uji beberapa proporsi Prinsip pengerjaan (b) dan (c) sama saja
Prosedur dan contoh soal Uji
Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut :
1). Urutkan data pengamatan (dari
data terbesar sampai dengan data terkecil atau sebaliknya)
2). Tentukan range nilai peluang
yang akan diambil
3). Tentukan nilai K, yaitu
Variabel Reduksi Gauss, untuk setiap nilai peluang
4). Masukkan nilai K tersebut
dalam persamaan berikut :
|
Berikut ini adalah contoh dari Uji
Chi-Kuadrat :
·
Urutkan data pengamatan dari nilai tertinggi
hingga nilai terendah
·
Tentukan range nilai peluang (P) yang akan
diambil.
Dari hasil perhitungan nilai peluang terkecil adalah
0,03 (lihat tabel LA-7) dan nilai peluang terbesar 0,97 (lihat tabel LA-7).
Agar dapat membagi data dalam 5 grup maka diambil range nilai peluang sebesar
0,2
·
Dicari nilai K, yaitu nilai Variabel Reduksi
Gauss, untuk setiap nilai peluang.
Dalam hal ini yaitu peluang sebesar 0,2, 0,4, 0,6,
0,8. Penentuan nilai K dapat dilihat pada Tabel L-5 (Lihat dalam postingan saya
sebelumnya : Distribusi Frekuensi).
·
Nilai K tersebut kemudian dimasukkan ke dalam
persamaan 1
Contoh perhitungan untuk P = 0,2 dengan menggunakan
Persamaan 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar